IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji bahwa pemerintah terus mengupayakan keterjangkauan harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Hal tersebut menanggapi inflasi pangan yang tercatat mencapai 11,47% yang dibacakan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022.
"Terkait keterjangkauan harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah telah memberikan stimulus ekonomi berupa penyaluran bansos baik dari APBN maupun APBD serta pemberian subsidi untuk komoditas energi," ujar Airlangga, Kamis (18/8/2022).
Begitu juga dalam menjaga rantai pasokan, lanjut dia, pemerintah menjaga Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog pada level 1 sampai dengan 1,5 juta ton.
"Sementara terkait upaya peningkatan produktivitas maupun penguatan kelembagaan, kami fasilitasi akses pembiayaan yang dilakukan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Pertanian dan pemanfaatan Sistem Resi Gudang," papar dia.
Airlangga melanjutkan pemerintah mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dengan mempercepat dan mempermudah penyalurannya, termasuk menyesuaikan dengan karakteristik usaha pertanian, serta didukung pula dengan pendampingan yang intensif kepada pelaku usaha pertanian.
"Target pembiayaan KUR sektor pertanian pada tahun 2022 sebesar Rp90 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp70 triliun," urai Airlangga.
Pemerintah juga terus mendorong kelancaran distribusi. Salah satu program strategis yang diupayakan oleh daerah, yakni Kerjasama Antar Daerah (KAD).
"Dapat kami laporkan Bapak Presiden bahwa jumlah KAD ini terus meningkat di mana pada tahun 2021 terdapat 93 KAD dan menjadi 111 pada tahun Triwulan-1 2022," ungkap Airlangga.