"Biasanya untuk event seperti ini persiapannya berbulan-bulan, namun dengan pengalaman yang kami miliki, persiapan di KTT ASEAN ini hanya kurang dari satu bulan," tegas Darmawan.
Kata dia, PLN pun memberlakukan masa siaga kelistrikan sejak 25 Agustus 2023 hingga 7 September 2023. "Dengan memastikan sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi, hingga seluruh personel siap untuk menyukseskan KTT ini," sambungnya.
Diungkapkannya, untuk pembangkitan yang memasok sistem Jakarta saat ini Hari Operasional Pembangkit (HOP) di atas 15 hari. Sebanyak 13 Gardu Induk yang menjadi tulang punggung jaringan transmisi dalam posisi yang prima dan tanpa gangguan.
"PLN juga menerapkan protokol anti blackout dan kami lakukan sistem pengaturan beban yang responsif lewat automatic changing dari satu sistem ke sistem lainnya. Sehingga seluruh sistem jaringan dalam posisi secure," kata Darmawan.