sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kabupaten Bogor Paling Sering Kena Bencana Sepanjang Lima Tahun Terakhir

Economics editor Binti Mufarida
27/12/2022 07:32 WIB
Frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Bogor tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Kabupaten Bogor Paling Sering Kena Bencana Sepanjang Lima Tahun Terakhir. (Foto: MNC Media)
Kabupaten Bogor Paling Sering Kena Bencana Sepanjang Lima Tahun Terakhir. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkapkan frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Bogor tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Bahkan, Kabupaten Bogor juga menjadi penyumbang tertinggi kejadian bencana di Jawa Barat.

“Kita tahu Kabupaten Bogor juga ini tidak hanya tahun ini, bahkan dalam 5 tahun terakhir selalu paling tinggi di Indonesia dengan Kabupaten menyumbang frekuensi kejadian bencana,” ungkap dia dikutip dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022). 

Abdul juga melaporkan bahwa jika dilihat dari data yang telah dikumpulkan oleh BNPB maka ada lima Kabupaten Kota yang menjadi penyumbang tertinggi kejadian bencana.

“Nah, ini kita juga sebenarnya sudah merekap ulang lagi sebaran kejadian bencana per Kabupaten Kota. Ini lima terbesar semuanya di Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, kecuali Cilacap itu Jawa Tengah, Kabupaten Bandung, dan Majalengka," jelas dia

“Inilah yang menyumbang sebenarnya tingginya kejadian bencana di Jawa Barat, kemudian disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Aceh,” papar Abdul.

Aam menyebut ketika frekuensi kejadian di sebuah wilayah tinggi maka juga harus melihat pada tekanan pada lingkungannya.

“Jadi, ketika kita memang berbicara, ketika ketika berbicara populasi, tekanan pressure pada lingkungan secara tidak langsung itu ada alih fungsi lahan untuk ekonomi, perumahan dan lain-lain, kemudian mengurangi daya dukung daya tampung lingkungan," kata dia

Oleh karena itu, BNPB meminta agar hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya Kabupaten Bogor untuk melihat lagi kondisi kesiapsiagaan lingkungan, masyarakat, tata kota, tata ruang untuk bersiap menghadapi potensi kedaruratan bencana.

“Jadi ini benar-benar harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah Kabupaten Bogor untuk melihat lagi kondisi lingkungan kondisi kesiapsiagaan, masyarakat, tata kota, tata ruang, dan kesiapan alat perangkat dan personil dalam menghadapi potensi kedaruratan,” tandas Abdul. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement