sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kadin Nilai Postur RAPBN 2026 Cukup Realistis, Dukung Penurunan Defisit dan Utang

Economics editor Anggie Ariesta
19/08/2025 04:16 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menilai asumsi makroekonomi dalam RAPBN 2026 cukup realistis di tengah gejolak global.
Kadin Nilai Postur RAPBN 2026 Cukup Realistis, Dukung Penurunan Defisit dan Utang. (Foto Istimewa)
Kadin Nilai Postur RAPBN 2026 Cukup Realistis, Dukung Penurunan Defisit dan Utang. (Foto Istimewa)

Sementara itu, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.147,7 triliun, naik 9,8 persen. Defisit APBN dirancang sebesar Rp638,8 triliun atau 2,48 persen dari PDB.

Anindya juga mengapresiasi target pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,44-4,96 persen, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 6,5-7,5 persen, dan rasio Gini menjadi 0,377-0,380, serta peningkatan Indeks Kesejahteraan Petani dan penciptaan lapangan kerja formal.

Anindya juga menyoroti target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2026 sebesar Rp2.692 triliun, naik 12,8 persen dari perkiraan realisasi 2025. Namun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) justru turun 4,7 persen menjadi Rp455 triliun.

Kemudian yang paling menarik, kata dia, adalah target penurunan utang baru. Pembiayaan pada RAPBN 2026 sebesar Rp638,8 triliun, turun 3,8 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement