sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Dapat Kuota BBM Subsidi 196.653 KL, Terbanyak Disedot KA Penumpang 

Economics editor Fiki Ariyanti
25/10/2024 13:50 WIB
Kereta api (KA) sebagai transportasi massal mendapatkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebanyak 196.653 Kiloliter (KL) pada tahun ini. 
KAI Dapat Kuota BBM Subsidi 196.653 KL, Terbanyak Disedot KA Penumpang (foto dok kai)
KAI Dapat Kuota BBM Subsidi 196.653 KL, Terbanyak Disedot KA Penumpang (foto dok kai)

Mengutip dari Guidelines to Defra/DECC’s GHG Covenrsion Factors for Company Reporting, Anne menambahkan, penggunaan KA untuk angkutan barang menghasilkan efisiensi BBM sekitar 79 persen dan secara drastis mengurangi karbon sekitar 99 persen. 

Saat ini, kontribusi angkutan barang berbasis rel baru 2 persen dari total angkutan barang darat secara keseluruhan di Indonesia. 

“Logistik di Indonesia masih didominasi oleh angkutan darat dengan moda truk yang pada realisasinya menyebabkan kerugian yang timbul di jalan raya," kata Anne.

"Seperti dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 2022, kerusakan jalan akibat truck Over Dimension Over Load (ODOL) hingga memicu peningkatan anggaran untuk pemeliharaan jalan raya. Biaya perawatan jalan raya rata-rata Rp43,45 triliun per tahun,” ujarnya.

Kerja Sama dengan BPH Migas

Anne mengatakan, KAI akan memanfaatkan alokasi BBM subsidi yang ditetapkan pemerintah melalui BPH Migas secara optimal demi mendukung mobilitas angkutan barang dan penumpang dengan kereta api. 

“KAI juga akan terus menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait, seperti BPH Migas untuk memastikan penyaluran BBM subsidi berjalan dengan lancer, serta sesuai aturan yang ditetapkan sehingga tetap memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG),” tutur Anne. 

Khusus untuk angkutan barang, KAI terus mengembangkan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan. Melalui distribusi batu bara yang lancar, aman, dan ramah lingkungan menggunakan kereta api, KAI berkontribusi dalam mengamankan ketersediaan energi listrik bagi masyarakat, khususnya untuk wilayah Jawa dan Bali.

“Dalam mewujudkan angkutan batu bara yang sustain untuk kepentingan masyarakat luas, KAI terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Koordinasi dengan BPH Migas menjadi salah satu upaya KAI untuk memberikan pelayanan distribusi batu bara dengan optimal guna mendukung pasokan energi nasional,” kata Anne. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement