“Selanjutnya, pelanggan bisa mengutarakan pertanyaan secara langsung atau mengetikkan teks pertanyaan di layar. Asisten virtual Nilam akan langsung memberikan jawabannya," imbuh dia.
Saat ini asisten virtual tersebut tersedia di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, serta Stasiun Surabaya Gubeng.
Keempat stasiun ini dipilih karena menjadi salah satu stasiun kereta api terpadat di Indonesia. Dan merupakan tahap pertama pengembangan avatar chatbot berbasis AI KAI.
Hadis mengatakan, setiap harinya terdapat lebih dari 200 orang yang datang ke customer service stasiun untuk menanyakan informasi seputar kereta api, seperti ketersediaan tiket, informasi prosedur pembatalan tiket, atau informasi fasilitas yang ada di stasiun.
Biasanya para pelanggan harus mengambil nomor antrian dulu dan menunggu giliran. Padahal, banyak pelanggan yang terburu-buru mengejar jadwal perjalanan.