"Target pertumbuhan volume angkutan barang sebesar 15% pada tahun 2029 mencakup proyeksi 111,2 juta ton batu bara dan 10,9 juta ton komoditas non batu bara," ujarnya.
Sebagai bagian dari rencana penguatan kapasitas, KAI mengembangkan Terminal Tarahan II di Sumatera Selatan. Proyek ini diproyeksikan menambah kapasitas angkutan hingga 18 juta ton batu bara per tahun.
Pengembangan terminal menjadi langkah penting dalam mengakomodasi peningkatan produksi dan kebutuhan distribusi ke pembangkit.
"KAI juga akan memperluas fasilitas Kertapati yang diperkirakan menambah sekitar 7 juta ton," katanya.
Sebagai informasi, setiap rangkaian kereta barang dapat mengangkut hingga 30 gerbong, dengan masing-masing gerbong berkapasitas 42 ton.