Lukito menegaskan investasi perseroan bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK 42/2020. Investasi ini diharapkan dapat memberikan benefit material perseroan di masa depan.
"Kontribusi pendapatan dan laba akan direalisasikan di masa mendatang setelah diperolehnya persetujuan regulator dan komersialisasi," pungkasnya.
Sebagai diketahui, transaksi investasi KLBF terdiri dari pembelian saham senilai USD3 juta atau setara 8,7%, serta pembelian convertible bonds (CB) yang diterbitkan Progen senilai USD7 juta dalam jangka waktu 5 tahun dan YTM 5%.
(SLF)