WHO mensyaratkan testing rate minimal 1 per 1000 penduduk per minggu sebagai indikator surveilans yang komprehensif. Adapun positivity rate nasional saat ini berada di 25.2 persen dengan tren menurun di 2 pekan terakhir. Meskipun terjadi penurunan, angka positif masih tinggi untuk bisa mencapai target kurang dari 5 persen.
“Terkait testing rate, masih ada 3 provinsi yang belum mencapai target testing rate yaitu di Lampung, NTB, dan Maluku,” katanya.
Selain itu, Nadia juga melaporkan saat ini juga terjadi peningkatan tren rawat inap di luar Jawa dan Bali. Sementara penggunaan tempat tidur rumah sakit dalam hal ini untuk ruang isolasi dan ICU tercatat mengalami penurunan.
“Akan tetapi perlu dilihat beberapa provinsi yang masih memiliki BOR isolasi lebih dari 80% yaitu Sumatera Barat, Bangka Belitung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, dan Gorontalo. Untuk penggunaan tempat perawatan ICU lebih dari 80 persen tercatat di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Timur,” paparnya. (TYO)