Ia menambahkan, pembangunan Cardiovascular Center ini akan memberikan manfaat yang besar bagi penduduk Indonesia khususnya melakukan pengobatan dan perawatan penyakit jantung di tanah air.
Sementara itu, Dubes Heri berharap bantuan ini dapat semakin meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di Indonesia.
“Saya memandang penting kerja sama peningkatan pelayanan kardiovaskular yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah maupun sektor swasta. MoU hari ini merupakan bukti kolaborasi tersebut. Saya harap sumbangan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk memastikan peningkatan pelayanan bagi masyarakat dan peningkatan SDM Kesehatan,” ujar Dubes Heri yang didampingi Diplomat Muda Budi Akmal Djafar.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan Dakota menjelaskan selain bantuan untuk pembangunan Gedung RSJPD Harapan Kita, juga dilakukan kerja sama untuk tenaga dokter ahli jantung dari Jepang untuk memberikan pelatihan dan praktik di Indonesia.
Kerja sama lainnya antara kedua belah pihak juga termasuk hibah peralatan dan perlengkapan kesehatan dan pertukaran tenaga ahli dokter.
(SLF)