IDXChannel - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mendadak menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (17/11/2025).
Kedatangannya berlangsung tak lama setelah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selesai memimpin Rapat Komite Kebijakan KUR.
Dwiyana, atau Eddo, tiba sekitar pukul 15.24 WIB. Meski awalnya sempat membantah kedatangannya untuk bertemu Airlangga, ia mengakui bahwa kunjungan ke Kemenko Perekonomian dilakukan untuk menyampaikan perkembangan mengenai kondisi KCIC, operator Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).
“Saya diskusi biasa aja,” ujarnya saat ditemui sekitar pukul 18.35 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Eddo menegaskan bahwa seluruh proses restrukturisasi utang KCIC berada sepenuhnya di bawah kewenangan Danantara untuk restrukturisasi dan pembiayaan infrastruktur transportasi yang menjadi induk KCIC.
“Pokoknya kalau untuk restrukturisasi kan kita serahkan ke Danantara. KCIC di bawah Danantara. Jadi apa pun mekanisme, skemanya, kita serahkan ke Danantara,” kata Eddo.
Sementara itu, Airlangga enggan membeberkan detail pembahasan dalam pertemuan tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa diskusinya bersifat teknis dan masih dalam tahap pembahasan.
“KCIC pertemuan teknis. Teknis, belum selesai pembahasannya,” ujarnya singkat. Ketika ditanya mengenai nasib restrukturisasi utang Whoosh, Airlangga kembali menegaskan bahwa prosesnya masih belum tuntas. “Belum, pembahasan belum selesai, terima kasih,” ujarnya.
Dengan demikian, arah restrukturisasi keuangan proyek kereta cepat tersebut kini sepenuhnya berada di Danantara, sementara pemerintah masih melanjutkan pembahasan teknis bersama para pemangku kepentingan.
(kunthi fahmar sandy)