Mengingat, saat ini cuaca di Indonesia juga masih dilanda siklus el-nino yang berkepanjangan sehingga risiko kebakaran semakin tinggi.
“Dan yang ketiga adalah aspek sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, apa saja yang harus dihindari, do dan don’t-nya apa saja yang harus mereka kerjakan untuk memastikan, apalagi dengan suatu siklus el-nino yang berkepanjangan ini, kekeringan ini menghasilkan satu situasi yang sangat mudah terbakar,” paparnya.
“Jadi puntung rokok aja itu bisa terbakar, apalagi kalau dia bikin api unggun dan sebagainya,” imbuhnya.
Sandiaga juga menyebut, kasus ini menjadi tantangan sendiri bagi seluruh pihak dalam membangun green tourism di Indonesia, termasuk pihak Kemenparekraf.
“Aduh, itu kita susah-susah mendorong dan berjibaku untuk memastikan green tourism, yang menjadi andalan kita, tapi kalau ada kejadian seperti itu tentunya itu merupakan suatu tantangan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.