sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kejar Dekarbonisasi, SMCB Semen Indonesia Budidaya Mikroalga

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
15/01/2023 08:52 WIB
Inisiatif ini merupakan inovasi dalam upaya dekarbonisasi di lingkungan operasional pabrik. 
Kejar Dekarbonisasi, SMCB Semen Indonesia Budidaya Mikroalga. (Foto: MNC Media)
Kejar Dekarbonisasi, SMCB Semen Indonesia Budidaya Mikroalga. (Foto: MNC Media)

Pada tahap pertama, budidaya mikroalga dilakukan di Rumah Alga seluas 180 meter persegi dengan kapasitas 10.000 liter, dan di lahan seluas 252 meter persegi dengan kapasitas 15.000 liter. Setelah itu, pengembangan terus dilakukan dengan penyiapan lahan untuk tahap kedua seluas 525 meter persegi, yang diharapkan akan mencapai kapasitas hingga 100.000 liter, sehingga total lahan untuk rumah mikroalga seluas 957 meter persegi. 

Lebih lanjut, Vita mengngkapkan, mikroalga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik. Sedangkan dengan diversifikasi berdasarkan biomekanismenya, alga dapat digunakan sebagai medicated cosmetic dan bahan sediaan herbal untuk farmasi. 

“Melihat dari sisi ekonomis, selain untuk dekarbonisasi, pengambangan mikroalga ke depannya diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengembangan ekonomi masyarakat,” ujar Vita.

Sementara itu, Direktur Center Of Excellence for Microalgae Biorefinery Pusat Studi Energi UGM, Prof. Ir. Arief Budiman, D.Eng., IPU turut mengapresiasi inisiatif pengembangan budidaya mikroalga sebagai bukti komitmen dan langkah nyata perseroan dalam menurunkan emisi CO2. 

"Ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam dunia industri, khususnya industri semen seperti SBI," ujar Arief. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement