IDXChannel - Calon Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, telah menyampaikan tekadnya untuk menggenjot pembangunan perumahan rakyat hingga tiga juta unit per tahun.
Target tersebut oleh sejumlah pihak dinilai cukup ambisius, dan tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, di mana masih banyak kendala dan tantangan yang harus dicarikan solusinya.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Toriq Hidayat, yang mengusulkan agar pemerintah mulai mempertimbangkan pembentukan lembaga khusus yang nantinya ditugaskan untuk fokus pada upaya percepatan pembangunan perumahan rakyat.
"Keberadaan lembaga khusus ini akan memastikan program pembangunan perumahan berjalan efektif dan terarah, serta mampu memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat yang semakin meningkat," ujar Toriq, dalam keterangan resminya, Rabu (17/7/2024).
Menurut Toriq, program sejuta rumah yang diusung oleh pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dinilai belum optimal dalam mengatasi kekurangan rumah di Indonesia.