Untuk gas, SKK Migas optimis jika target yang tercantum dalam APBN 2021 akan tercapai. Dimana, angka salur gas yang telah terverifikasi sebesar 205 MMSCFD, namun hal tersebut perlu dikawal agar penyerapan oleh offtaker dapat terlaksana dengan baik.
Diskusi antara SKK Migas bersama KKKS dan pemangku kepentingan lain di hulu migas terbagi menjadi 5 topik yaitu percepatan pemboran dan workover, penambahan program kerja, komersialisasi gas, optimasi program well service serta strategic alliance, dan sharing facilities dan peralatan.
Dari tiap-tiap kelompok, mengidentifikasi secara detail langkah-langkah yang harus dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS guna mendukung percepatan produksi migas di tahun 2021.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan tantangan capaian produksi dan lifting tahun 2021 diharapkan dapat diatasi dengan kolaborasi yang baik antara SKK Migas, KKKS, Kementerian ESDM serta stakeholders lainnya dan technology provider.
“SKK Migas berkomitmen untuk mendukung dan merealisasikan usulan-usulan strategis hasil dari FGD ini guna merealisasikan percepatan produksi. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah keseriusan dari KKKS untuk merealisasikan program-programnya,” ujar Fatar.