sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kekayaan Alam Berlimpah, Airlangga: Hasil Perkebunan RI Jadi Primadona Sejak Abad 18

Economics editor Rina Anggraeni
23/04/2021 11:33 WIB
Produksi minyak sawit dan inti sawit pada tahun 2018 tercatat sebesar 48,68 juta ton, yang terdiri dari 40,57 juta ton crude palm oil (CPO) dan 8,11 juta ton.
Kekayaan Alam Berlimpah, Airlangga: Hasil Perkebunan RI Jadi Primadona Sejak Abad 18 (FOTO:MNC Media)
Kekayaan Alam Berlimpah, Airlangga: Hasil Perkebunan RI Jadi Primadona Sejak Abad 18 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 16 juta tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, produksi minyak sawit dan inti sawit pada tahun 2018 tercatat sebesar 48,68 juta ton, yang terdiri dari 40,57 juta ton crude palm oil (CPO) dan 8,11 juta ton palm kernel oil (PKO). 

Jumlah produksi tersebut berasal dari Perkebunan Rakyat sebesar 16,8 juta ton (35%), Perkebunan Besar Negara sebesar 2,49 juta ton (5%,) dan Perkebunan Besar Swasta sebesar 29,39 juta ton (60%). 

“Kekayaan dan kejayaan perkebunan nusantara telah terkenal semenjak dahulu dan mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia. Kemewahan rempah-rempah dan hasil kebun kita menjadi primadona pada abad ke-18 dan menjadi incaran bangsa-bangsa lain,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (24/4/2021). 

Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara, dimana total ekspor perkebunan pada tahun 2018 mencapai 28,1 miliar dolar atau setara dengan Rp393,4 triliun. Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap perekonomian nasional diharapkan semakin meningkat memperkokoh pembangunan perkebunan secara menyeluruh. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement