sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keluhkan Wacana Pembatasan BBM, Driver Ojol: Pendapatan Pahit, Pengeluaran Makin Buncit

Economics editor Muhammad Farhan
01/09/2024 17:48 WIB
Wacana ini awalnya direncanakan pada 1 September 2024, kini bergeser menjadi 1 Oktober 2024.
Driver ojek online mengeluhkan wacana pemerintah yang akan melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) (Muhammad Farhan/MPI).
Driver ojek online mengeluhkan wacana pemerintah yang akan melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) (Muhammad Farhan/MPI).

IDXChannel - Pemerintah akan melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Wacana ini awalnya direncanakan pada 1 September 2024, kini bergeser menjadi 1 Oktober 2024.

Meski tengah dibahas ihwal penerapan pembatasan BBM subsidi tersebut, masyarakat khususnya ojek online (ojol) mengeluhkan wacana itu.

Salah satunya, pengemudi ojol di bilangan Pondok Gede, Bayu (26) mengatakan wacana pembatasan BBM bersubsidi tersebut, memberatkan pendapatannya.

Bayu yang sudah menjadi ojol sejak 2017 itu mengulas, pendapatannya saat ini menurun dibandingkan tujuh tahun sebelumnya. 

"Pendapatan saya sekarang pahit, pahit sekali. Sudah potongannya besar, BBM mau dibatasin lagi. Dulu sehari bisa dapat Rp300-Rp500ribu, sekarang Rp200 ribu saja sulit," kata Bayu, Minggu (1/9/2024). 

Bayu menambahkabn, dirinya baru mengetahui adanya wacana pembatasan BBM subsidi tersebut. Meski demikian, dia menegaskan kebijakan tersebut seakan-akan pemerintah tidak berbelas kasihan dengan para ojol. 

"Jangan sampai terjadi lah, pemerintah harus kasihan dengan para ojol. Kita sudah berat sekarang (pendapatannya), pengeluaran buat bensin Pertalite sehari bisa Rp60 ribu untuk dua kali isi," kata dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement