Sehingga diharapkan akan banyak investor yang masuk ke Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat, dimana hal ini akan menjadi pengungkit perekonomian Indonesia.
"Hannover Messe merupakan sarana untuk berkolaborasi antara investor luar dengan anak-anak muda Indonesia yang sudah menghasilkan teknologi. Kami mendesain agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen teknologi," tutur Usman yang juga merupakan Ketua Bidang Promosi dan Diseminasi pada Kepanitiaan Nasional Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023.
Sebanyak 157 co-exhibitor akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground yang terdiri dari pelaku usaha industri termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan lembaga pendidikan.
Pada kesempatan tersebut dipamerkan juga mengenai konsep pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung konsep kota hijau. (NIA)