sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemendag: 95 Persen Aduan Konsumen Keluhkan Transaksi di E-commerce

Economics editor Oktiani Endarwati
22/07/2021 19:54 WIB
anyaknya pengaduan di sektor ini karena konsumen semakin intensif menggunakan transaksi secara elektronik selama pandemi Covid-19.
Sebanyak 95% atau 4.855 konsumen membuat pengaduan mengenai e-commerce. (Foto: MNC Media)
Sebanyak 95% atau 4.855 konsumen membuat pengaduan mengenai e-commerce. (Foto: MNC Media)

"Pengaduan konsumen yang dinyatakan dalam proses yaitu pengaduan yang masih menunggu kelengkapan data dari konsumen, dalam proses analisis dokumen, menunggu klarifikasi dari pelaku usaha atau konsumen, dan juga sedang dalam proses mediasi," tuturnya. 

Pengaduan konsumen dinyatakan ditolak jika konsumen sudah menyampaikan pengaduan yang sama ke lembaga lain seperti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), pengadilan negeri, atau ke kepolisian. 

Veri mengungkapkan, selama periode Januari - Juni 2021, whatsapp menjadi saluran layanan pengaduan konsumen yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 4.456 pengaduan. Saluran terbanyak selanjutnya adalah pos-el 471 pengaduan, situs web 170 pengaduan, datang langsung 4 pengaduan, serta surat 2 pengaduan. 

"Penyelesaian pengaduan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud upaya pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia dan menciptakan konsumen berdaya," tandasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement