sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenhub Butuh Rp6,6 Triliun Bangun Skytrain Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
30/09/2025 22:15 WIB
Kemenhub saat ini tengah berdiskusi dengan calon investor terkait pemilihan rute skytrain.
Kemenhub Butuh Rp6,6 Triliun Bangun Skytrain Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari (Foto: iNews Media Group)
Kemenhub Butuh Rp6,6 Triliun Bangun Skytrain Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membutuhkan investasi sebesar Rp6,6 triliun untuk membangun feeder LRT Jabodebek, yang akan menghubungkan Stasiun Harjamukti dan Mekarsari.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono menjelaskan, proyeksi kebutuhan pembiayaan per kilometer untuk membangun skytrain sekitar Rp300 miliar sehingga untuk menggarap proyek sepanjang 22 km itu menembus angka Rp6,6 triliun.

"Skytrain sekitar 22 kilometer, kalau misalnya kita lihat skytrain itu kan harganya Rp300-Rp400 miliar per kilometer. Jadi tinggal dikalikan saja," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Allan menyebut, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan calon investor terkait pemilihan rute skytrain. Salah satu investor yang diincar Kemenhub adalah para pengembang properti, sehingga masyarakat yang tinggal di perumahan yang terlayani transportasi umum dengan baik.

"Terkait feeder dari Stasiun Harjamukti atau kelanjutan dari LRT, memang ada beberapa rute yang sekarang ini sedang kita diskusikan dengan calon investor," kata Allan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi surat minat investasi atau LoI dari calon investor yang akan membangun KA Feeder atau sky train LRT Harjamukti.

"Ini sudah ada investor yang mengajukan LoI, dan mereka saat ini sedang melakukan kajian, jadi kami menunggu kajian penyelesaiannya dari para investor tersebut," kata dia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement