IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah mengkaji nasib KA Argo Parahyangan. Salah satu opsinya yaitu menjadikan KA Argo Parahyangan sebagai kereta wisata.
Langkah tersebut diambil setelah Kereta Cepat Whoosh resmi beroperasi dengan tarif yang tidak jauh berbeda dengan tarif KA Argo Parahyangan, yaitu sebesar Rp150.000 selama masa promosi.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan kajian KA Argo Parahyangan dijadikan KA Wisata ditujukan agar ada segmentasi antara kereta cepat dan kereta wisata.
"Ya itu salah satu kajian kita sih, supaya nantinya betul betul segmentasi terbagi. Jadi tidak saling bersaing. Tapi itu masih dalam pembicaraan. Tapi KAI juga harus punya rencana juga," katanya di Stasiun Halim, dikutip Rabu (18/10/2023).
Bagi masyarakat yang ingin mengutamakan waktu tempuh yang singkat maka bisa menggunakan kereta cepat Whoosh, sedangkan bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalan bisa menggunakan KA Argo Parahyangan.
"Mungkin di Parahyangan lebih menikmati perjalanan yang bisa lihat pemandangan, waktunya lebih santai, kita lihat kemungkinan segmennya kan beda, sementara kereta cepat, pasti butuh kecepatan," katanya.