Saat ini, kapasitas terjual penumpang dalam negeri dan luar negeri baru mencapai 1.561.717 tempat duduk atau sekitar 49,36% dari target proyeksi optimis penumpang Nataru 2022/2023.
Posisi sementara 13 Desember 2022, untuk angkutan udara dalam negeri terlihat jumlah tiket terjual terbanyak antara lain pada rute Jakarta Denpasar (CGK-DPS), Jakarta-Kualanamu (CGK-KNO), Denpasar-Surabaya (DPS-SUB), Jakarta-Surabaya (CGK-SUB), Jakarta- Pekanbaru (CGK-PKU), Jakarta-Pontianak (CGK-PNK), Jakarta-Yogyakarta (CGK-YIA), Batam-Kualanamu (BTH-KNO, dan Balikpapan-Jakarta (BPN-CGK).
Sedangkan, untuk Angkutan Udara Luar negeri terlihat jumlah tiket terjual terbanyak antara lain pada rute Denpasar-Singapura (DPS-SIN), Jakarta-Singapura (CGK-SIN), Denpasar-Kuala Lumpur (DPS-KUL), Jakarta-Kuala Lumpur (CGK-KUL), Jakarta-Jeddah (CGK-JED), Denpasar-Melbourne (DPS-MEL), Kualanamu-Kuala Lumpur (KNO-KUL), Denpasar-Perth (DPS-PER), Denpasar-Sydney (DPS-SYD), dan Singapura-Surabaya (SIN-SUB).
Lebih lanjut Budi menuturkan, pada periode Nataru tahun ini, terdapat 27 bandara yang akan menjadi fokus pemantauan penumpang.
Delapan di antaranya diprediksi akan mengalami kepadatan penumpang sehingga memerlukan kapasitas penerbangan tambahan (Extra Flight).
Yaitu, Bandar Udara yang diprediksi padat di momen Natal, yaitu Ahmad Yani – Semarang (SRG), Kalimarau – Berau (BEJ), El Tari – Kupang (KOE), Mopah – Merauke (MKQ), Juwata – Tarakan (TRK).
Kemudian, tiga bandara yang diprediksi padat di momen Tahun Baru 2023, yaitu Bandar Udara Tujuan Wisata, diantaranya I Gusti Ngurah Rai – Bali (DPS), Sam Ratulangi – Manado (MDC), dan Komodo – Labuan Bajo (LBJ). (NIA)