"Bahkan, kami juga sudah melakukan penelusuran ke keluarga pasien untuk mencari tahu apakah ada hal yang bisa menjadi titik terang dari pencarian penyebab penyakit ini. Pun kami juga melakukan tes Covid-19 dan pemeriksaan antibodi Covid-19 untuk mencari tahu apakah ada kaitannya penyakit misterius ini dengan Covid-19," sambungnya.
"Dengan kata lain, hingga sekarang kami belum mendapatkan konklusi dari pencarian penyebab gangguan ginjal akut. Data-data yang terkumpul juga belum mengarah pada satu kesimpulan yang sahih," pungkas Yanti.
(IND)