“Pertamina tidak hanya membangun pembangkit, tetapi membangun ekosistem. Melalui PLTS yang dikelola koperasi, kami ingin memastikan energi bersih menjadi pengungkit kesejahteraan masyarakat,” kata Simon.
Menurutnya, keberadaan listrik yang andal yang dibangun oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) akan menurunkan biaya operasional nelayan, memperpanjang masa simpan hasil tangkapan, serta membuka peluang usaha baru di tingkat desa.
Peluncuran PLTS KDKMP ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina NRE dan Kementerian Koperasi tentang pengembangan kerjasama pembangkit listrik untuk desa bersama koperasi.
Masyarakat Pulau Sembur menyambut hangat program ini. “Semoga program ini bisa kami jalankan dengan baik, dan bermanfaat untuk ekonomi masyarakat,” ujar Karzaman salah seorang warga Pulau Sembur.
Ke depan, proyek ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis koperasi dan memperkuat ekonomi desa serta memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan energi bersih, untuk mendukung NZE 2060.
(Dhera Arizona)