sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Insentif Potongan Harga Mesin

Economics editor Heri Purnomo
02/07/2022 10:02 WIB
Kemenperin akan terus melanjutkan program restrukturisasi mesin pada 2023 dengan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar.
Kemenperin Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Insentif Potongan Harga Mesin (FOTO:MNC Media)
Kemenperin Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Insentif Potongan Harga Mesin (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar lebih produktif dan berdaya saing, salah satunya melalui pemberian insentif potongan harga mesin.

“Pemberian insentif ini merupakan stimulus bagi perusahaan, supaya menggunakan mesin dan peralatan lebih modern, efisien, hemat energi serta lebih ramah lingkungan. Sampai saat ini, terdapat sepuluh perusahaan yang telah disetujui untuk memanfaatkan program ini melalui Perjanjian Pemberian Penggantian Potongan Harga (P4H),” kata Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Elis Masitoh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/7/2022). 

Elis menuturkan, pada 2022, anggaran Kemenperin untuk pemberian insentif potongan harga mesin adalah Rp5 Miliar. Hingga 27 Juni 2022, Kemenperin telah menyetujui potongan bagi 10 perusahaan yang telah menstimulus investasi mesin baru dari industri sebesar Rp53,9 Miliar. 

Total potongan harga yang diberikan sebesar Rp3,07 Miliar, sehingga masih tersisa anggaran sebesar Rp1,93 Miliar yang rencananya akan direalisasikan pada Juli 2022. 

Ia mengatakan, terhadap 10 perusahaan penerima program ini, sebelumnya telah dilakukan verifikasi dokumen dan legalitas oleh Lembaga Pengelola Operasional Program (LPOP), verifikasi kelayakan usaha, kewajaran harga mesin/peralatan, kewajaran kronologi dokumen pembelian dan pembayaran serta verifikasi lapangan oleh Lembaga Penilai Independen (LPI).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement