Sejak 2022, sebanyak 24 perusahaan telah mengikuti program restrukturisasi mesin atau alat peralatan industri pengolahan kayu dan furnitur, terdiri dari sembilan perusahaan peserta program pada tahun anggaran 2022 dan 15 perusahaan di 2023.
Pada 2024, anggaran yang dialokasikan untuk program restrukturisasi mesin peralatan industri ini sebesar Rp7,5 miliar dengan target peserta 10 perusahaan industri.
Berdasarkan laporan perusahaan tahun anggaran 2022, program ini telah berdampak pada peningkatan efisiensi perusahaan sebesar 10-30%. Selain itu, mutu produk juga meningkat 10-30% serta produktivitas perusahaan naik 20-30%. (NIA)