sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Lanjutkan Program Restrukturisasi Mesin Dorong Kinerja Industri Furnitur

Economics editor Nia Deviyana
20/02/2024 10:58 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan produktivitas dan daya saing industri furnitur.
Kemenperin Lanjutkan Program Restrukturisasi Mesin Dorong Kinerja Industri Furnitur. Foto: MNC Media.
Kemenperin Lanjutkan Program Restrukturisasi Mesin Dorong Kinerja Industri Furnitur. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan produktivitas dan daya saing industri furnitur. Salah satu upaya yang dilakukan oleh dengan melanjutkan program restrukturisasi mesin atau alat peralatan industri pengolahan kayu dan furnitur

"Kami telah dan sedang melaksanakan program restrukturisasi mesin atau peralatan industri pengolahan kayu, berupa pemberian reimburse penggantian sebagian pembelian sesuai kriteria,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin, Setia Diarta, menjelaskan, terdapat beberapa ketentuan untuk mengikuti program mesin dan/atau alat peralatan industri pengolahan kayu dan furnitur.

Pertama, progam ini dapat diikuti oleh industri menengah dan besar yang wajib memiliki akun Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Selanjutnya, harga mesin dan/atau peralatan memiliki nilai pembelian di atas Rp500 juta. “Serta memiliki KBLI 16101, 16211,16213 dan/atau 31001,” ujar Setia.

Persyaratan lain bagi perusahaan calon peserta program tersebut adalah memiliki investasi lebih dari Rp10 milliar di luar tanah dan bangunan. Para pelaku usaha di bidang industri furnitur yang berminat mendaftarkan diri pada program restrukturisasi. 

Kinerja ekspor sektor ini sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar USD1,8 Miliar. Selain itu, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) industri furnitur pada Januari 2024 mencapai nilai 52,38 atau berada pada level ekspansi, menandakan para pelaku usaha furnitur percaya terhadap kondisi usahanya.

Diharapkan, industri furnitur dalam negeri dapat terus meningkat dan berhasil memaksimalkan potensi pasar furnitur global yang nilainya mencapai USD629 miliar (berdasarkan data Expert Market Research) dan diproyeksikan tumbuh 5% pada 2024.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement