IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan saat ini ada 79 pabrik kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki nilai investasi sebesar Rp5,6 triliun.
Pabrik tersebut terdiri dari 63 pabrik motor listrik, sembilan pabrik mobil listrik, dan tujuh pabrik bus listrik.
"Untuk itu kita sama-sama harus memastikan, produk-produk otomotif kita punya daya saing lebih tinggi, sehingga akan memperkuat pasar kita di internasional melalui kualitas produk dan strategi yang tepat," kata Agus Gumiwang di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Seperti diketahui, saat ini bus listrik digunakan untuk kebutuhan transportasi umum perkotaan, seperti armada TransJakarta. Tapi, PO Sumber Alam menjadi satu-satunya operator bus yang telah membeli bus listrik untuk kebutuhan trayek AKAP.
Puluhan pabrik kendaraan listrik yang telah beroperasi di Indonesia juga mampu memproduksi ribuan unit model per tahunnya. Hal ini menjadi bukti bahwa permintaan kendaraan listrik di Tanah Air perlahan meningkat.
"Tujuh pabrik bus listrik mampu memproduksi 3.100 unit kendaraan per tahun dan sembilan pabrik mobil listrik mampu membuat 70.060 unit kendaraan per tahun. Lalu untuk 63 pabrik motor listrik punya kapasitas hingga 2,28 juta unit kendaraan per tahun," kata Agus Gumiwang.
Menperin juga mengungkapkan populasi kendaraan listrik di Indonesia hingga akhir 2024 mencapai 207 unit. Angka tersebut meningkat 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, Gaikindo juga menargetkan penjualan mobil listrik mencapai 60 ribu unit.
(kunthi fahmar sandy)
Advertisement
Kemenperin Sebut Ada 79 Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Investasi Rp5,6 Triliun
Pabrik tersebut terdiri dari 63 pabrik motor listrik, sembilan pabrik mobil listrik, dan tujuh pabrik bus listrik.

Kemenperin Sebut Ada 79 Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Investasi Rp5,6 Triliun (FOTO:iNews Media Group)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement