sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Sebut Indeks Kepercayaan Industri Ekspansif Tersulut Momen Ramadan

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
28/03/2024 18:46 WIB
Kemenperin mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Maret 2024 mencapai 53,05, atau meningkat 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56.
Kemenperin Sebut Indeks Kepercayaan Industri Ekspansif Tersulut Momen Ramadan. (Foto: MNC Media)
Kemenperin Sebut Indeks Kepercayaan Industri Ekspansif Tersulut Momen Ramadan. (Foto: MNC Media)

"Jika dilihat berdasarkan subsektornya, peningkatan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai IKI pada 15 subsektor industri pengolahan, serta adanya 4 (empat) subsektor yang berubah level menjadi ekspansi," lanjut Febry. 

Adapun keempat subsektor tersebut antara lain subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik; industri peralatan listrik; industri alat angkutan lainnya; dan industri pengolahan lainnya. 

"Dengan demikian, jumlah subsektor yang mengalami ekspansi menjadi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB tahun 2023 sebesar 96,20%. Adapun subsektor yang mengalami kontraksi adalah subsektor industri tekstil dan industri kayu, barang kayu dan gabus," terang Febri.

Lebih detail, lanjut Febri, nilai IKI terbesar atau ekspansi terbesar masih dialami oleh industri minuman walaupun mengalami penurunan nilai IKI sebesar 0,59 poin akibat penurunan nilai IKI produksi sebesar 3,49 poin, disusul oleh industri makanan yang mengalami kenaikan nilai IKI sebesar 0,94 poin melampaui industri farmasi, obat kimia dan tradisional. 

Sedangkan kenaikan nilai IKI terbesar dialami oleh beberapa subsektor, antara lain industri pengolahan lainnya sebesar 5,91 poin dikarenakan adanya peningkatan pesanan luar negeri dan domestik; subsektor industri alat angkutan lainnya sebesar 4,37 poin disebabkan peningkatan pesanan domestik, serta subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik sebesar 4,02 poin didukung oleh peningkatan produksi dan peningkatan serapan produk ke pasar luar negeri dan domestik.

Febri bilang, kondisi umum kegiatan usaha di bulan Maret 2024 sedikit menurun dibanding bulan Februari 2024. Hal ini terlihat dari persentase jawaban responden yang menjawab kondisi usahanya meningkat dan stabil, turun dari 76,8% menjadi 76,4%. Meskipun demikian, optimisme pelaku usaha 6 (enam) bulan ke depan terus naik dari 71,0% menjadi 72,3%, nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis. 

Terakhir Febri bilang, subsektor industri kertas dan barang kertas memiliki optimisme tertinggi, diikuti industri pencetakan dan reproduksi media rekaman dan industri makanan. 

"Beberapa faktor dominan optimisme pelaku usaha adalah adanya kebijakan/regulasi pemerintah pusat, kondisi ekonomi/pasar global juga kondisi ekonomi/pasar domestik yang lebih baik. Selain itu, faktor musiman bulan Ramadan dan libur Idul Fitri mendatang juga mendukung naiknya optimisme para pelaku industri," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement