"Terdapat juga 4 Proyek Jalan Tol dalam proses prakarsa badan usaha, yaitu Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian dari Tomang-Pluit-Bandara), Jalan Tol Akses Patimban Extend (Sadang-Subang), Jalan Tol Caringin-Cisarua (bagian dari Jalan Tol Caringin-Cianjur) senilai Rp27,43 triliun," kata Herry.
Sementara di bidang permukiman yang masih tahap persiapan yakni KPBU Waduk Air Laut, SPAM dan pembangkit tenaga listrik di wilayah Pulau Bintan, SPAM Regional Sindangheula – Karian Barat, SPAM Regional Djuanda/Jatiluhur II, SPAM Regional Bimatara terintegrasi dengan SPAB Kuwil, SPAM Bitung – Sulawesi Utara, SPAM Regional Lombok, dan SPAM Ayung.
"Untuk perumahan terdapat Revitalisasi Rusun Pasar Jumat (TOD Lebak Bulus) yang masih persiapan," kata Herry.
Selanjutnya dikatakan Herry, untuk yang sudah tahap transaksi di bidang SDA ada sebanyak 10 proyek senilai Rp32,21 triliun yakni Bendungan Merangin, Bendungan Bodri, Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur PLTM Bintang Bano.
Kemudian PLTA Tiga Dihaji, PLTM Karalloe, Optimalisasi dan Revitalisasi Daerah Irigasi Komering, Revitalisasi dan Modernisasi Irigiasi Sistem Interkoneksi HLD WS Lombok, PLTA Leuwikeris, PLTM Temef, serta Bendungan dan PLTA di Papua.