Taufik memaparkan pada tahun 2022 lalu, kantor pertahanan Jakarta Utara setidaknya telah menerbitkan 713 sertipikat melalui program PTSL.
Sedangkan sejak 2017 atau dimulainya program PTSL, hingga 2022 kemarin kantor pertahanan Jakarta Utara sudah berhasil menerbitkan 61.338 sertipikat tanah.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat dalam kegiatan penuntasan penyelesaian PTSL di Jakarta Utara perlu kerjasama dan dukungan masyarakat. Karena melalui program tersebut akhirnya memberikan perlindungan kepada masyarakat tentang kepastian hukum atas tanahnya.
"Dibutuhkan dari masyarakat untuk menyelesaikan program PTSL ini adalah dukungan dari masyarakat untuk antusias mengikuti program ini, karena ini program strategis pemerintah untuk rakyat," pungkasnya.
(SLF)