Program dukungan manajemen meliputi, usulantambahan anggaran belanja pegawai Rp1,6 triliun, usulan tambahan anggaran biaya mutasi pegawai R53,83 miliar, dan usulan tambahan anggaran Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko Rp9,69 miliar.
Kemudian, usulan tambahan anggaran Biro Sumber Daya Manusia Rp1,34 miliar, usulan tambahan anggaran Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan Tata Ruang sebesar Rp65 miliar, dan usulan tambahan anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp12,58 miliar.
Sementara usulan tambahan anggaran untuk program pengelolaan dan pelayanan pertanahan akan dialokasikan untuk program PTLS sebesar Rp1,03 triliun, penyuluhan Rp46 miliar, SHAT PTSL Rp400 miliar, SK Redis Rp18,5 miliar, Akses Reforma Agraria Rp50,76 miliar, Data GTRA sebesar Rp121,58 miliar, dan Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria Rp30,78 miliar.
Selain itu digunakan untuk data pengadaan tanah Rp3,4 miliar, Surat Keputusan Konsolidasi Tanah Rp1,6 miliar, Peta Zona Nilai Tanah Rp43,37 miliar, Surat Keputusan Penyelesaian Sengketa Pertanahan Rp4,43 miliar, Laporan Hasil Sidang Perkara Pertanahan Rp64,54 miliar, Surat Keputusan Penyelesaian Konflik Pertanahan Rp100 juta, Surat Keputusan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Rp3,95 miliar, dan Rekomendasi Hasil Penerbitan, Penguasaan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah Rp12 miliar.
(Febrina Ratna Iskana)