sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian ESDM dan ITB Luncurkan Peta Jalan Implementasi Bioetanol untuk Bahan Bakar

Economics editor Rizky Fauzan
08/12/2022 10:28 WIB
Peta jalan yang mulai disusun sejak 2021 tersebut berguna untuk mendukung program implementasi penggunaan bioetanol pada bahan bakar kendaraan bermotor.
Kementerian ESDM dan ITB Luncurkan Peta Jalan Implementasi Bioetanol untuk Bahan Bakar. Foto: MNC Media.
Kementerian ESDM dan ITB Luncurkan Peta Jalan Implementasi Bioetanol untuk Bahan Bakar. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan tim riset Institut Teknologi Bandung (ITB) dan United States Grains Council (USGC) meluncurkan roadmap atau peta jalan strategis Percepatan Implementasi bioetanol di Indonesia.

Direktur Bioenergi Edi Wibowo mengatakan kajian peta jalan yang mulai disusun sejak 2021 tersebut berguna untuk mendukung program implementasi penggunaan bioetanol pada bahan bakar kendaraan bermotor, serta mempersiapkan industri bioetanol di Indonesia.

"November 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program bioetanol tebu untuk mendukung ketahanan energi. Dengan demikian, saya ingin mengucapkan terima kasih atas inisiasi tim riset ITB untuk membuat kajian peta jalan percepatan implementasi bioetanol. Semoga kolaborasi ini terus berjalan baik, sehingga program bioetanol dapat sesuai dengan harapan," kata Edi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

Pada Jumat (4/11/2022), Presiden Jokowi meluncurkan program bioetanol dengan campuran etanol berbasis tebu untuk bahan bakar minyak (BBM) berjenis bensin.

Edi menambahkan, saat ini total produksi bioetanol fuel grade baru mencapai 40,000 kiloliter (KL) per tahun atau jauh dibawah kebutuhan sebesar 696,000 KL per tahun untuk pengimplementasian tahap awal di daerah Jawa Timur (Jatim) dan Jakarta.

"Pasokan yang tersedia dari PT Enero dan PT Molindo sebagai produsen bioetanol fuel grade baru dapat memasok sekitar 5,7% saja kebutuhan Jatim dan Jakarta. Artinya dari sisi supply harus lebih ditingkatkan," jelas Edi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement