Blok East Natuna memiliki 2 level di mana level atas merupakan gas dan level bawah adalah minyak. Cadangan gas di East Natuna diperkirakan 4 kali lipat dari Blok Masela.
Sementara itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Malaysia, Petroliam Nasional Berhad atau Petronas, menaruh minat untuk mengembangkan Blok East Natuna.
Blok East Natuna yang berlokasi di perairan Natuna RI ini memiliki potensi yang luar biasa besar, yakni mencapai 222 triliun kaki kubik (TCF). Namun, memang ada tantangan besar yakni memiliki kandungan karbon dioksida mencapai 71%, sehingga yang bisa dieksploitasi kemungkinan hanya sekitar 46 TCF.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa Petronas saat ini tengah mengembangkan blok migas di Malaysia dengan tingkat kandungan karbondioksida yang sama jumlahnya seperti East Natuna. Oleh sebab itu, pengembangan Blok East Natuna menjadi langkah yang tepat dilakukan perusahaan.