Meskipun produksi batu bara mengalami peningkatan, Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Suswantono menyebut produksi batu bara akan mengalami penurunan pada 2030.
Menurut Bambang, hal itu sesuai skenario Peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE). Itu berarti pembangkit listrik bakal mengandalkan sumber energi bersih.
"Penurunan produksi batu bara dikarenakan penurunan angka ekspor batu bara, maupun kebutuhan batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik, seiring meningkatnya bahan baku dari Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi sumber pembangkit listrik," kata Bambang dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (28/9/2023).
(FRI)