IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan target penurunan emisi karbon dari 314 juta ton menjadi 358 juta ton CO2, seiring dengan adanya enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan bahwa dalam NDC terbaru, pemerintah menetapkan target penurunan emisi yang lebih ambisius di tahun 2030, yakni dari 29 persen menjadi 31,89 persen tanpa syarat dengan kemampuan sendiri, serta dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional.
Dia menuturkan, mengatakan target terbaru tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti Paris Agreement.
"Ini menunjukkan optimisme, tetapi juga konsekuensi kita harus melakukan secara bersama-sama. Kita tidak bisa melakukan per sektor dan harus ada semacam orkestrasi, karena ini sangat menantang," ujarnya saat Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2022, Senin (10/10/2022).
Rida mengatakan, pemerintah akan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) agar pengurangan emisi karbon naik dari 160 juta ton menjadi 181,5 juta ton di tahun 2030.