Menteri Basuki menjelaskan sebagai tindak lanjut atas rencana program Kementerian PUPR tahun 2023, anggaran dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp41,95 triliun di antaranya untuk melanjutkan pembangunan 12 bendungan on-going, pembangunan 6.900 ha daerah irigasi, 98.700 ha rehabilitasi dan peningkatan irigasi, dan pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 87,75 km.
Selanjutnya bidang konektivitas sebesar Rp49,31 triliun digunakan untuk pembangunan 444 km jalan baru, pembangunan 8.255 meter jembatan, pembangunan 2.165 meter flyover/underpass seperti Sekip Ujung (Sumsel), Gelumbang (Sumsel), dan Aloha (Jatim) serta pembangunan 6,5 km jalan tol antara lain, Tol Serang-Panimbang dan Tol Semarang-Demak.
Bidang permukiman sebesar Rp25,03 triliun digunakan untuk pembangunan dan peningkatan 2.206 liter/detik SPAM, Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk 16.600 KK, Sistem Pengelolaan Persampahan untuk 26.500 KK, penanganan 307 ha kawasan kumuh.
Untuk penyelenggaraan bangunan gedung antara lain, gedung parkir motor dan kantin DPR RI, pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar seperti Renovasi Rumah SMA Taruna Nusantara, dan penataan kawasan.
(FRI)