IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp9,25 triliun untuk melaksanakan sejumlah program pembangunan perumahan rakyat.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan pembangunan perumahan untuk masyarakat, antara lain rumah susun (Rusun), rumah khusus (Rusus), rumah swadaya, rumah umum dan komersial serta dukungan teknis lainnya.
"Alokasi pagu anggaran Ditjen Perumahan tahun 2024 mendatang sebesar Rp 9,25 Triliun," ujar Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (7/9/2023).
Iwan menerangkan, ada sejumlah target prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun depan. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya menyediakan hunian layak bagi masyarakat sekaligus mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan, ada sejumlah program yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan rumah susun (Rusun) sebesar Rp7,05 triliun yang akan digunakan untuk lanjutan pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN sebanyak 2.585 unit atau 47 tower dan lanjutan pembangunan Rusun Multi Years Contract (MYC) 2023 - 2024 sebanyak 2.316 unit atau 56 tower.