"Pemerintah terus berupaya agar sektor properti terus tumbuh positif mendukung program pemulihan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja, dan membantu setiap lapisan masyarakat untuk memiliki hunian pertamanya," sambung Herry.
Herry menambahkan target penyaluran program bantuan pembiayaan perumahan TA 2022 yaitu FLPP sebesar 200.000 unit dan BP2BT sebesar 22.000 unit. Adapun realisasi hingga 21 Juli 2022 yakni FLPP sebanyak 108.023 unit atau setara Rp12 triliun dan BP2BT mencapai 2.910 unit setara Rp113,75 miliar.
Dalam menyalurkan dana FLPP tahun 2022, BP Tapera bekerjasama dengan 39 Bank Penyalur yang terdiri dari 8 Bank Nasional dam 31 Bank Pembangunan Daerah baik Konvensional maupun Syariah, salah satunya BTN.
"Kami berharap kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan program pembiayaan perumahan dapat dicapai seluruh target program kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan di akhir tahun 2022," ujarnya.
(FRI)