IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berharap pelaku UMKM bisa ambil bagian dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Sekretaris Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Koko Haryoni mengungkapkan, berdasarkan laporan International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah kendaraan listrik diproyeksi sebanyak 20 juta unit pada 2030 dan diperkirakan terus meningkat hingga 2050.
Koko menambahkan, peluang usaha dan ekosistem kendaraan listrik khususnya produksi dalam negeri sangat luas ke depannya.
"UMKM harus dapat mengambil peluang tersebut dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis dan rantai pasok produksi kendaraan listrik dalam negeri," kata Koko dalam acara Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Koko juga mengatakan bahwa kebijakan Pengembangan industri dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) menjadi program yang strategis, bukan hanya mendorong perkembangan teknologi dan industri dalam negeri tetapi juga berkaitan erat dengan paradigma baru pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Lebih lanjut Koko menyampaikan, akselerasi pengembangan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Tanah Air terus di dorong pemerintah.
"Sederet upaya juga telah dilakukan, antara lain melalui penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian berbagai insentif, hingga pengembangan ekosistem EV di Indonesia," ujarnya.
(NIY)