Untuk diketahui, permohonan untuk keberlanjutan program bantuan pangan sebelumnya juga telah disampaikan Arief pada Juni 2024. Kala itu dirinya mengusulkan tambahan anggaran untuk keberlanjutan program bantuan pangan pemerintah pada 2025 sebesar Rp20,22 triliun.
Arief merinci, usulan tambahan anggaran diproyeksi atas program bantuan pangan beras selama enam bulan sebesar Rp16,68 triliun. Kemudian ada juga program bantuan berupa komoditas ayam dan telur selama enam bulan dengan nilai sebesar Rp834,1 miliar.
Selanjutnya untuk penyaluran beras Stabilisasi Pangan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp1,5 triliun. Selain itu juga untuk penyaluran jagung SPHP sebesar Rp535 miliar, penyaluran kedelai SPHP sebesar Rp637,8 miliar, dan penyaluran untuk bencana alam dan keadaan darurat selama satu tahun sebesar Rp37,9 miliar.
(Dhera Arizona)