sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keren, PLN Gandeng Pemkot Tangerang ‘Sulap’ Sampah Jadi Listrik

Economics editor Oktiani Endarwati
26/04/2021 04:45 WIB
Indonesia Power bekerjasama dengan Pemkot Tangerang terkait pengelolaan sampah yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik PLN.
Keren, PLN Gandeng Pemkot Tangerang ‘Sulap’ Sampah Jadi Listrik (FOTO: MNC Media)
Keren, PLN Gandeng Pemkot Tangerang ‘Sulap’ Sampah Jadi Listrik (FOTO: MNC Media)

Melalui kerja sama ini, Pemkot Tangerang akan melakukan pengembangan kelompok masyarakat (community development) dan fasilitasi komersialisasi pasokan bahan bakar jumputan padat.

Bahan bakar jumputan padat adalah bahan bakar yang berasal dari limbah (sampah) yang telah melalui proses pemilahan dan homogenisasi menjadi ukuran butiran kecil atau dibentuk menjadi pelet yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Jumputan tersebut diolah melalui Teknologi Biodrying atau melalui Teknologi Maggot. Teknologi Biodrying adalah dekomposisi zat organik secara parsial dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh mikroorganisme dibantu aerasiuntuk menghilangkan kelembaban. Teknologi maggot adalah dekomposisi zat organik dengan memanfaatkan belatung lalat Black Soldier Fly (BSF).

Saat ini, uji coba cofiring biomassa bahan bakar jumputan padat memanfaatkan pengolahan sampah dengan skala riset 5 ton/ hari. Jumlah tersebut harapannya dapat terus berkembang sesuai dengan uji coba yang dilakukan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi mengatakan, perseroan terus melakukan pengembangan program cofiring di berbagai lokasi mulai dari Bali, Jeranjang, Suralaya dan terus tumbuh di pembangkit lainnya. PLN berencana untuk dapat melakukan cofiring pada 52 lokasi PLTU batu bara eksisting sampai dengan tahun 2024.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement