Rahadian mengatakan bahwa dengan kehadiran Kereta Api Cepat di suatu negara dapat meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian terutama pada wilayah - wilayah yang dilalui.
Hal ini pun terjadi di China di mana peningkatan wisatawan semakin terasa sejak dioperasikannya KA Cepat di wilayah tersebut. Dampak positif yang muncul ini menjadi harapan juga bagi Indonesia yang sebentar lagi akan menikmati kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
Operasional KA Cepat di China sangat disambut baik oleh masyarakat. Terbukti sejak pertama kali dioperasikan pada tahun 2008, KA Cepat di China telah melayani lebih dari 10 milyar penumpang. Tidak hanya untuk bekerja, penumpang juga memanfaatkan kehadiran KA Cepat untuk berwisata.
Data dari biro pariwisata Tongcheng menyampaikan, terjadi peningkatan 80% volume pemesanan paket tur KA Cepat di bulan Juni 2022. Adapun biro pariwisata Tuniu mencatat, terjadi peningkatan wisatawan yang memilih KA Cepat sebagai moda transportasinya untuk berwisata sebesar 132% pada Juni 2022.
Peningkatan tersebut dapat tercipta melalui hadirnya promo-promo paket wisata dan dukungan pemerintah setempat di berbagai daerah berkaitan dengan KA Cepat. Misalnya Di Hubei dan Chongqing, penumpang KA Cepat bisa mendapatkan tiket gratis atau diskon 50% tiket untuk beberapa destinasi wisata.