"Fokusnya ini evakuasi dulu, waktunya seminggu sejak hari H dan sekarang fokus ke evakuasi. Karena itu, ketika banyak kendaraan yang mau ke arah titik nol bencana, ini yang saya berharap itu tidak terjadi," tuturnya.
"Banyak orang yang ke sana (ke titik bencana) itu kendalanya, termasuk mobil - mobil yang ke atas itu yang membuat masalah," tambahnya.
Cak Thoriq meminta masyarakat yang ingin menyerahkan bantuan bisa didistribusikan ke posko - posko pengungsian. Mengingat sudah ada banyak posko pengungsian yang disiagakan di sepanjang Jalan Raya Pronojiwo.
"Ya kita ini mengharap dengan segala hormat , sudahlah ini banyak posko. Di sana ada posko desa, di sini ada posko teman - teman. Mereka punya kendaraan untuk angkut ke sana. Nah kalau untuk pembagian untuk angkut ke sananya sesuai posko masing - masing kan bagus. Kalau semua ke sana satu pikap yang ke sana 10 orang ya itu yang membuat semuanya rusak, ruwet yang membuat ruwet," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Gunung Semeru memuntahkan material vulkanik berupa guguran awan panas dan abu vulkanik saat erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 sore.