sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kesal Erupsi Semeru Jadi Objek Wisata, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tontonan!

Economics editor Avirista M/Kontributor
09/12/2021 18:19 WIB
Cak Thoriq, sapaannya geram dengan banyaknya warga yang tak berkepentingan justru memanfaatkan bencana Gunung Semeru sebagai ajang berfoto selfie.
Kesal Erupsi Semeru Jadi Objek Wisata, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tontonan! (FOTO:MNC Media)
Kesal Erupsi Semeru Jadi Objek Wisata, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tontonan! (FOTO:MNC Media)

Erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dimana awan panas keluar disertai material vulkanik dimuntahkan mengarah ke Curah Kobokan sejauh 10 - 11 kilometer dari kawah Gunung Semeru. 

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah. 

Hingga Kamis sore 9 Desember 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 43 warga meninggal dunia, sebanyak 104 orang 32 warga luka berat dan 82 warga luka sedang serta ringan, dimana mayoritas mengalami luka bakar. 

Para warga ini dirawat di empat fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang seperti RSUD dr. Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, RS Pasirian, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, dan beberapa puskesmas lainnya. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement