IDXChannel - Pandemi Covid-19 telah membuat penduduk miskin di Jawa Barat mengalami kenaikan menjadi 4,2 juta jiwa. Tak hanya itu, kesenjangan antara penduduk miskin dan kaya juga tercatat semakin jauh hingga Maret 2021 ini.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Dyah Anugrah Kuswardhani, nilai gini ratio di Jawa Barat mengalami peningkatan yakni dari 0,398 menjadi 0,412. Peningkatan nilai Gini Ratio ini disumbang oleh peningkatan Gini Rasio di wilayah perkotaan.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2021 tercatat sebesar 0,423. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi September 2020.
Untuk daerah perdesaan, Gini Ratio Maret 2021 tercatat sebesar 0,321. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,005 poin dibandingkan pada kondisi September 2020 yang mencapai 0,326.
"Salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini Ratio. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi," jelas Dyah.