sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keyakinan Konsumen Loyo, Kenaikan Bahan Pokok Jadi Beban

Economics editor Maulina Ulfa
13/03/2024 13:54 WIB
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2024 mengindikasikan penurunan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Keyakinan Konsumen Loyo, Kenaikan Bahan Pokok Jadi Beban. (Foto: MNC Media)
Keyakinan Konsumen Loyo, Kenaikan Bahan Pokok Jadi Beban. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, IKE tetap di zon optimis meski menurun pada indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks pembelian barang tahan lama.

Dari sisi optimisme penghasilan, angka bulan Februari menguat di level 116,5 di banding Januari 112,1. Namun, untuk ketersediaan lapangan kerja indeksnya menurun 110,1 jika dibandingkan Januari sebesar 118,4. Sementara indeks pembelian barang tahan lama juga menurun di level 110,6 dibandingkan 112,1 pada bulan sebelumnya.

Keyakinan konsumen saat ini cukup diuji dengan sejumlah kondisi ekonomi makro yang semakin sulit, termasuk di antaranya tekanan inflasi. Bulan ramadan dan momen Idul Fitri dikhawatirkan dapat mendorong kenaikan inflasi di tengah mahalnya harga bahan pangan.

Jika dibandingkan tahun lalu, secara bulanan, inflasi bulan April 2023 yang bertepatan dengan Ramadan dan Idulfitri tercatat sebesar 0,33 persen (mtm) yang berarti lebih rendah dari inflasi pada 2022 yakni 0,95 persen (mtm) pada April 2022 dan 0,40 persen (mtm) pada Mei 2022. Sementara secara tahunan, inflasi pada April 2023 sebesar 4,33 persen (yoy).

Jika dilihat dari kondisi inflasi terakhir per Februari 2024 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement