Pelanggan hotel kemudian akan disambut oleh petugas yang disebut Chick-In yang akan mengantar mereka melalui layanan yang tersedia di hotel.
Biaya sewa kamar mulai dari £111 atau sekitar Rp1,9 juta per malam dan 100 persen dari keuntungan akan disumbangkan ke KFC Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung organisasi yang memberdayakan kaum muda untuk mengeluarkan potensi mereka dan membangun masa depan yang baik.
Hotel tersebut muncul setelah KFC mengumumkan tahun lalu bahwa mereka menghentikan sementara penggunaan slogan finger lickin good di masa pandemi karena dianggap kurang tepat digunakan di masa pandemi Covid-19. Keputusan tersebut diambil pertama kali sejak kurun waktu 64 tahun.
"Kami memiliki slogan ikonik yang kurang sesuai dengan situasi saat ini," kata Global Chief Marketing Officer KFC, Catherine Tan-Gillespie.
KFC menekankan bahwa penghentian sementara slogan ini tak membuat menu-menu yang ditawarkan KFC berubah. KFC juga mengungkapkan bahwa slogan tersebut akan digunakan kembali apabila waktunya sudah tepat. (TYO)