Selain itu, faktor efisiensi yang dilakukan tidak mengorbankan faktor keamanan. Jumlah efisiensi tidak seberapa jika dibandingkan dampak kerugian materil dan imateriel jika ada kejadian terbakarnya tangki kilang lagi. Secara materil pasti besar, tetapi imateriel lebih besar mengingat ini menyangkut nama baik Pemerintah dan Pertamina.
"Jika kejadian terus berulang, maka publik akan melihat bahwa Pertamina tidak mampu dalam mengelola kilang milik mereka dan pemerintah pun terkena dampaknya. Padahal, Pertamina sedang melakukan program RDMP dan GRR maka ini akan menjadi sorotan kembali," jelas Mamit.
Di sisi lain, dia mengapresiasi kepada tim Pertamina yang hari Minggu kemarin bisa memadamkan seluruh api yang membakar tangki dalam waktu yang cukup singkat serta tidak ada korban jiwa baik itu pegawai internal Pertamina maupun warga sekitar. Selain itu pasokan BBM dan LPG serta Benzena tidak terganggu sama sekali atas kejadian ini. (RAMA)