Peringkat kedua adalah tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda dengan nilai ekspor USD121,24 juta. Sebagian besar diekspor ke Malaysia dengan nilai sebesar USD60,22 juta.
Ketiga adalah perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dibalut dengan logam mulia maupun tidak dengan nilai ekspor sebesar USD83,35 juta. "Komoditas ini mayoritas diekspor ke Swiss sebesar USD22,37 juta," imbuh Umar.
Menurut negara tujuan, Jepang menjadi negara tujuan utama ekspor Jatim di bulan Januari 2023. Disusul Amerika Serikat dan Tiongkok. Selama Januari 2023, ekspor nonmigas Jatim ke Jepang mencapai USD300,11 juta. Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok berturut-turut sebesar USD234,42 juta dan USD187,35 juta.
Kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa selama bulan Januari 2023 berkontribusi 55,54 persen atau setara nilai ekspor USD0,91 miliar. Jepang menjadi negara utama dengan kontribusi 18,41 persen dari total ekspor nonmigas Jatim. Diikuti Amerika Serikat sebesar 14,38 persen.